MAKALAH PERAKITAN KOMPUTER
( PRODUKTIF TKJ )
MUHAMAD SAJIDIN
DAFTAR ISI ………………………………………............................
KATA PENGANTAR
………………………………..............................
BAB 1 PENDAHULUAN …………………......................................
A.
PENGERTIAN UMUM ………………………………………………….
B.
MAKSUD DAN TUJUAN ……………………………………………
BAB 2 PEMBAHASAN …………………………………………………………
A.
PERLENGKAPAN DAN PERALATAN ………………………….
B.
TAHAPAN PROSES PADA PERAKITAN KOMPUTER ……
C.
PENGUJIAN TERHADAP PERAKITAN KOMPUTER ……..
BAB 3
PENUTUP ………………………………………………………………….
A.
KESIMPULAN ……………………………………………………………..
B.
SARAN
……………………………………………………………………….
C.
DAFTAR FUSTAKA ………………………………………………………
D.
DAFTAR ISI PERAKITAN ……………………………………………..
Kata
Pengantar
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, atas segala Rahmat, hidayah dan bimbingan-Nya, Sehingga saya
dapat menyelesaikan Makalah ini.
Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas produktif tkj.
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan
kepada kami mendapat balasan serta karunia dari Tuhan Yang Maha Esa.Kami
menyadari penulisan makalah ini jauh dari sempurna, maka dari itu kami berharap
saran dan kritik untuk kesempurnaan makalah ini kirim ke email saya msajidin3@gmail.com .Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
memberi manafaat yang sebesar-besarnya bagi kami dan pihak yang memerlukan.
Haormat saya
penulis
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Pengertian utama
Komputer merupakan alat pengolah
data elektronik yang bekerja dandikendalikan oleh sekumpulan
instruksi-instruksi yang disebut program,digunakan untuk membantu manusia agar
pekerjaannya menjadi lebihmudah, cepat dan akurat.
Sampai saat ini kecanggihan
komputer masih berkembang denganmenggunakan jaringan yang memungkinkan user dan
yang lainnyaterhubung tanpa batas waktu dan jarak ke seluruh dunia.Tentu saja
hal inisangat menguntungkan karena kita dapat bekerja dimanapun kita berada.
B.
Maksud dan tujuan
1.
Maksud
a. Agar Mahasiswa Dapat menyebutkan komponen atau
penyusun sistem perakitan komputer.
b. Agar Dapat mendeskripsikan mekanisme dan fungsi
kerja dari masing-masing.
2.
Tujuan
a. Mahasiswa dapat menyebutkan komponen penyusun
system perakitan komputer.
b.
Mahasiswa
dapat mendeskripsikan mekanisme dan fungsi kerja dari masing-masing komponen
dan penyusunan sistem Perakitan komputer.
c.
Mampu
memasang, merakit, dan mengkoneksikan bagian komponen – komponen tersebut
kedalam suatu sistem yang terintegrasi.
d.
Dapat menjelaskan
deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya.
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara
merakit komputer,terutama bagi kita yang baru belajardari beberapa referensi
yang kamipelajari maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara
merakitkomputer, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.
BAB 2 PEMBAHASAN
A. PERLENGKAPAN DAN PERALATAN
1.
Cassing dan Power Supply
2.
Mainboard / Motherboard
3.
Processor
4.
Heatsink + Kipas Pendingin
5.
VGA Card (Kartu VGA)
6.
Sound Card (Kartu Suara) jika ada
7.
HDD (Hard Disk Drive)
8.
FDD (Floppy Disk Drive)
9.
CD ROM/RW atau DVD ROM/RW
10.
Monitor
11.
Keyboard
12.
Mouse
13.
Speaker Aktif
14.
Kabel power (monitor + CPU)
15.
Kabel IDE
16.
Kabel FDD
17.
Tang
18.
Obeng
Selanjutnya Komponen komputer
beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan
perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
1. Komponen computer
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup,
jumper, baut dan sebagainya
3. Buku manual dan referensi dari komponen
4. Alat bantu berupa obeng pipih dan tang
5. Software sistem operasi, device driver dan program
aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai
rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan
slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper
dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software
diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan
program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
B. TAHAP PROSES PADA PERAKITAN
KOMPUTER
1. Penyiapan Motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui
posisi jumperUntuk pengaturan CPUspeed, speed multiplier dan tegangan masukan
ke motherboard.Atur seting jumper sesuaipetunjuk, kesalahan mengatur jumper
tegangan dapat merusakprosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih dahulu dipasang sebelum motherboard
menempat casing cara memasang
prosessor jenis socket dan slot berbeda:
Jenis Soket
a) Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket
prosessor di motherboard, umumnya terletak
di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan
b) Tegakkan posisi tuas pengunci socket untukmembuka.
c)
Masukkan
prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor
dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor
dengan socket.
d)
Turunkan
kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
a) Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di
motherboardsehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard.
b) Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang
pasak.
c) Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan
tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang
panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke
heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang
rapat pada bagianatas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak padaheatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink
dilengkapi dengan fan maka konektorpower pada fan dihubungkan ke konektor fan
pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang
berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari
diagram motherboard. Setiapjenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat
dibedakan dengan posisilekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang
untuk tiap jenis modul memorisebagai berikut.
Jenis SIMM
a) Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan
pada slot.
b) Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45
derajat terhadap slot.
c) Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci
pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM
sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua
lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan.
Rebahkan kait pengunci pada ujung slot Sesuaikan posisi lekukan pada konektor
modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot Kait pengunci
secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang
Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan
dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut :
a) Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik
dan logam. Lubang untu dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada
tepi lubang.
b) Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing
sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
c) Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga
kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard.
d) Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
e) Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada
motherboard jika ada.
f) Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard
pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang
Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi
power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya
sebagai berikut:
a) Masukkan power supply pada rak di bagian belakang
casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
b) Hubungkan konektor power dari power supply ke
motherboard. Konektor power jenis ATX hanyamemiliki satu cara pemasangan
sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengandua konektor yang
terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkanbersisian dan
dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.
c) Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan
untuk pendingin CPU.
7. Memasang
Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah
selanjutnya adalah memasang kabel I/O padamotherboard dan panel dengan casing.
a) Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor
pengontrol floppy di motherboard.
b) Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary
dan secondary pada motherboard.
c) Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial
dan pararel pada konektor di motherboard.
d) Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
e) Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk
memasang port tambahan jenis non slot.
f) Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port
lalumasukkan port konektor yang ingindipasangdan pasang sekerup kembali.
g) Bila port mouse belum tersedia di belakang casing
maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse
pada motherboard.
h) Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan
casing, LED, speaker internal dan portyang terpasang di depan casing bila ada
ke motherboard. Periksa diagram motherboard untukmencari lokasi konektor yang
tepat.
8. Memasang
Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM,
CD-RW atau DVD adalah samasebagai berikut:
a) Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive
pada casing)
b) Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih
dahulu mengatur seting jumper(sebagai master atau slave) pada drive.
c) Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing
lalu pasang sekerup penahan drive.
d) Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor
di motherboard (konektor primar dipakai lebih dulu).
e) Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan
drive.
f) Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan
perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan
lainnya sebagai slave.
g) Konektor IDE secondary pada motherboard dapat
dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
h) Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy
di motherboard.
i) Sambungkan kabel power dari catu daya ke
masing-masing drive.
9. Memasang
card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card,
sound, network, modem dan SCadapter. Video card umumnya harus dipasang dan
diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter :
a) Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh
komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada
slot ekspansi di motherboard.
b) Pasang sekerup penahan card ke casing.
c) Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila
ada.
10.
Penyelesaian Akhir
Sebagai berikut :
a) Pasang penutup casing dengan menggeser.
b) Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
c) Pasang konektor monitor ke port video card.
d) Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila
ada Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau
poert serial (tergantung jenis mouse).
e) Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti
speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual
dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
f) Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti
speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual
dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
g) Komputer siap dihidupkan
Langkah Pertama
Siapkan casing, bukalah
daridusnya dan keluarkan. Casing adalah model tower dengan penutup
samping, bukalah semua penutup samping denganmelepas keempat baut yang berada
dibelakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu ditempat
yang aman.
Langkah
Kedua
Pasanglah swictsing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang
telah disediakan. Pada model tower
dan middle tower, biasanya
tempatnya dipaling atas.Lalu rekatkan dengan empat buahbaut.Bila casing
yangdibelisudah ada PSU di dalamnnya maka langkah2ini tidak perlu dilakukan.
Langkah
Ketiga
Bukalah boks motherboard, keluarkan dan letakkan motherboard
tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam
boksnya.Carliah soketchip processor padamotherboard. Soket tersebut memilki lubang sesuai
dengan jumlah pin padac hip. Pada salah satu
sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
Langkah Keempat
Lepaskan
tuas pengait processor dengan cara menekannya lalu tarik keatas. Posisi pengait
tersebut harusbenar-benar tegak lurus, sehinggalubang soket terbuka
seluruhnya.Ambil ah prosesor, peganglah padasisi-sinya.Lalu posisikan pada
soketprosesor.Pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat
pengait.Tancapkanchip prosesorpada soket dan
pastikan pinnyamenancap sernuanya. Berhati-hatilah,jangan sampai pinnya bengkok
ataupatah.
Langkah Kelima
Setelahc hip masuk dengan tepat Ke dalam soket, turunkan
kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar
terkunci agar chip prosesor
tidak
lepas. Chip yang tidak terkunci bisapula menimbulkan
error saat komputer dijalankan. Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip
prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama.Oleskan sedikit thermal
Paste ataupasta pendingin di atasnya, lalutempelkan heatsink dan
kipas di atasnya.
Langkah Keenam
Berikutnaya
pasang kartu memori(RAM) pada slot DIMM yang telahtdisediakan. Sesuai jenis RAM
denganMotherboard yang digunakan.Pada praktek ini kami menggunakan motherboard
Asus P4B yang hanya mendukung jenis memori SDRAM. Untuk menentukan jenis memori
yang dipakai pada Motherboard, lihatlah bentuk slot memori pada motherboard.
Bila slot tersebut memiliki dua pembatas antar PIN,berarti jenis RAM yang harus
dipakai adalahS DRAM, sebaliknya bila hanya ada
satu pembatas PIN makagunakan jenis DDR-RAM.
Untuk memasangnya, buka terlebih
dahulukait pengunci kartu memori, lalutancapkan kartu dengan benar.Pastikan
seluruh kaki kartu tertancap pada slot, kemudian kunci posisinya dengan
memasukkan pengait pada tuas penguncinya kelubang pada kartu memori.
Langkah Ketujuh
Beralihlah
ke casing, pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya, warna bautnya
biasanya keemasan dan berlubang.Baut biasanya disertakanpada saat membelicasing PC, bila tidakada bisa dibeli di toko
aksesoris komputer terdekat.Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan
posisi lubang baut yang dimiliki pada Motherboard, kemudian kencangkan baut
tersebut dengan menggunakan tang. Siapkan pula pelat penutup belakang sebagai
tempat muculnya port PS/2, USB, COM, paraleldan soundcard. Plat ini juga
disertakansaat membelicasin g PC. Pasanglahpada
belakang sisicasing, Posisinyadibawah power supply, setelah
itu pasanglah bautnya.
Langkah Kedelapan
Angkat Motherboard dan letakkankedalam casing, posisikan
Motherboarddengan mengepaskan lubang bautnyadiatas baut alas.Lalu pasang
baut motherboard yang telah diberi cincin isolator.
Penggunaan cincin isolator hanyauntuk menghindari adanya hubungan aruspendek
antara jalur-jalur,motherboarddengan baut, namun
deimikian desain yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik
keseputar lubang baut, setelah terpasang semuanya, kencangkan satu-persatu
dengan menggunakan obeng.
Langkah Kesembilan
Pasang
konektor yang berasar dari Lampu LED, speaker, tombolpower dan
tombol reset ke PC motherboard. Letak pinnya biasanya berada didepan slot PCI.
Meski harusberhati-hati dan jangan dikhawatirkan dalam pemasangan konektornya
mungkin
terbolak-balik. Masing-masing Pin
di motherboard sudah ada namanya. Tinggal menyesuaikan saja namanya dengan nama
konektor yang akan ditancapkan.
Langkah Kesepuluh
Berikutnya,
hubungkan konektor kabelpower supply yang berasal dari PSU keportp ower yang berada di motherboard.Portpower biasanya berwarna putihdengan jumlah pin
sebanyak 12 buah. Biasanya letak portpower berdampingandengan
soket floppy. Model motherboard seluruhnya
telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan
konektor tidak mungkin terbalik.
Tancapkan
pula konektor power processor pada
port power tambahan.Konektorpower ini
diperlukan bila pemakaian processor berbasis Pentium 4, karena processor
Pentium 4memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak
port power tambahan biasanya beradadisebelah slot kartu VGA, berbentuk
bujursangkar dengan jumlah PIN sebanyakempat buah. Pemasangannya mudah,tinggal
berpatokan pada pengaitnya saja.
Langkah Kesebelas
Ada dua
model VGA, model AGP dan model PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI
biasanya terdapat pada motherboard komputer lama. Slot PCI pada motherboard berwarna
putih danlebih panjang dibandingslot AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam
contoh ini, kami gunakanyang kartu VGA model AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan port AGP, gunakan
tang jepit apabila plat agak susah dibengkokkan. Tancapkan kartu VGA ke slotnya
dengan perlahan dan tegak lurus, pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA
masuk pada celah yang telah dibuka tadi.Pastikan kedudukan kartu grafis sudah
mantap dan tidak miring, tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap.Biasanya,
disamping slotAgp terdapat sebuah pengait.Geserpengait tersebut untukmengunci
kartu grafis.Beberapa waktuVGA memiliki colokan untukpowertambahan,
jika ada, ambil konektorpower daripower supply dancolokkan ke portpower yang ada dikartu VGA Pastikan lagi posisi
kartutersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya. Selain VGA ada juga
Sound card dan Land card.
Langkah Keduabelas
Motherboard
menyisakan dua pasang PIN USB yang bias dimanfaatkan untuk memsang PortUSB
tambahan di bagian depan PC. Maka, bila ada kartu untuk memasang port USB/USB2
dan kartu Firewire tambahan,dapat dipasang. Kipas tambahan bisa dipasang
pada casing untuk menjaga sirkulasi udara didalam PC
tetap normal, tambahkandua kipas masing-maing dimuka dansatulagi di depan, kipas
dimuka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas dibelakng untuk
mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas
untuk menguatkannya.Pasang konektorpower-nya
dengankonektorpowerdari kotak power supply.
Langkah Ketigabelas
Siapkan hard disk.Pertama. Aturlah jumper pada hard disk, jumper ini adadibagian belakanghard disk dan memiliki lima pasang PIN, bila hard disk yang akandipasang Cuma satu, maka
setlah jumperpada posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk maka
cabut jumper hard disk kedua dan posisikan sebagai
“SLAVE”.Petunjukpemasangan jumper biasanaya ada pada atas sisi atas hard disk.
Langkah Keempat belas
Pasang
kabel Data IDE jenis ATA/66pada Port data di belakang hard
dis kyang punya 49 PIN (24 pasang + 1 PIN).Agar pasangannya pas,
bagianyangtak berlubang dari ujung kabel dataharus dipaskan kebagian Port
yangtak ada pinnya. Cara lain yang lebihsederhana yaitu dengan melihat penanda
warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu
pasang ujungsatunya dari kabel data tersebut padasoket IDE1 atauPrimary IDE padamotherboard (biasanya sih
berwarnabiru ditandai dengan tulisan “IDE1 Primary”).Cara
pemasangannya sama dengan pemasangan ke hardisk. Pasanglah kabelpower darip ower supply ke hard disk. Port kabel
power ini punya 4 PIN berukuran besar.Pasang dengan pas hingga seluruhujung
konetornya mentok Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkandrive dengan motherboard.
Jenisnya sama dengan kabel data untuk hard disk, cara
pemasangannyapun sama. Pasang salah
satu
ujung kabel keportdata dibelakng CD drive . Lalu,
pasang ujung lainnya keport. Pasang kabel CDaudio (ada pada paket CD-ROM drive yang baru) pada port audio dibelakng CD-ROM drive yang memiliki 4 pin kecil.
Kemudianpasang ujung lainnya pada kartu suara, tepatnya pada sepasang pin
yang bertuliskan CD IN.
Mengenal Prot
a) ColokanMouse PS/2
b) ColokanKIBOR PS/2
c) Colokan USB (Universal Serial
Bus)untuk alat-alat yang berkonektor USB,seperti USB Flash Disk atau
Mouse USB
d) Port COM (Communication Port) merupakan colokan
serial pada PC
e) Port Paralel atau LPT1, digunakan untuk printer, scanner atau
alat lainnya
f) Colokan VGA untuk dihubungkan ke monitor
g) Port MIDI bisa dipakai untukJoyst ick
h) Audio Out, warna hijau dan dan hitam untuk speaker
i) Audio In, warna merah ini untuk mikropon
j) Audio In warna biru ini untuk piranti musik
lainnya, misalnya radio/tape
k) Line In pada modem untuk dihubungkan ke kabel
telepon dirumah anda Saat ini PC sudah menggunakan Colokan USB Untuk mempermu
dah termasuk printer,scanner, joystick dll.
Setelah
PC selesai dirakit, diperlukan beberapapengetesan padaBI OS dan menginstal Sistem Operasi,pada
praktik ini yang digunakan Sistem Operasi WindowsXP Profesional(Original)
C. Pengujian
Terhadap Perakitan Komputer
Komputer
yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS.
Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
a) Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan
tampilan monitor dan suara dari speaker.
b) Program FOST dari BIOS secara otomatis akan
mendeteksi hardware yangterpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka
tampilan monitor kosongdan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur
sebagai kode indikasikesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui
indikasi kesalahanyang dimaksud oleh kode beep.
c) Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor
menampilkan proses eksekusi dariprogram POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai
petunjuk di layar untukmasuk ke program setup BIOS.
d) Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program
setup BIOS. Beberapaseting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas
hardisk dan bootsequence.
e) Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
f) Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan
meload Sistem OPerasi denganurutan pencarian sesuai seting boot sequence pada
BIOS. Masukkan disketteatau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive
pencarian.
g) Restart komputer sehingga hasil partisi dapat
digunakan.
h) Format seluruh drive hasil partisi ( Ketik A:\
format c: /s) untuk memformat primary disk dan mengcopy file sistem.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi
dalam perakitan computer dan penanganannya antara lain:
a) Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan
oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
b) Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh
pemasangan card belumpas ke slot LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus
disebabkankesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum
pasterhubung. Selamat Dicoba dan Semoga Bermanfaat.
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknologi Komunikasi dan
informasi dalam belajar dan mengajarkan danTeknologi Komunikasi dan informasi
cocok untuk mengintegrasikan domain konsep,keterampilan proses, kreativitas,
sikap, nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan antarbidang studi (kurikulum)
dalam pembelajaran dan penilaian pendidikan.
Pembelajaran dengan menggunakan
teknologi informasi dapat meningkatkan sikappeserta didik yang semula kurang
dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang,cepat dan mudah dalam memperoleh
informasi. dan dapat meningkatkan kepeduliansiswa terhadap kegiatan masyarakat
sehari-hari.
B. Saran
Pendekatan teknologi informasi
dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian dantanggapan yang serius dari semua
kalangan baik lembaga pendidikan maupunmasyarakat itu sendiri karena melalui
pendekatan ini peserta ddik dapat memperluas danmemperdalam pemahaman tentang
dunia teknologi informasi dalam konteks yang lebihluas, tidak hanya sekedar pemahaman
konsepnya.Dengan demikian, upayameningkatkan pengembangan teknologi bagi
peserta didik dapat dicapai dengan mudahMakalah Teknologi Informasi dan
KomunikasiMerakit PC.
C. Daftara
Pustaka
1. Internet
2. Buku-buku PC Media
3. Pendapat sendiri
D. Daftar
Istilah Perakitan
1. AGP Accelerated Graphics Port. Jenis
port modern untuk kartu VGA. Port jenis ini mengakselerasikan data grafik 3D
secara supercepat.
2. BIOS:Basic Input Output System. Software bawaan yang ada dalarn PC.
3. Booting Proses mengaktifkan PC. Proses yang sama juga Kita mereset PC.
4. COM port communications port. Jenis port untuk komunikasi.
5. DDR- RAM Double Data Rate Random Access Memory. Salah satu jenis memori PC. Kecepatannya dua
kali lebih cepat dari SDRAM.Biasanya dipakai untuk PC berprosesor Pentium 4 ke
atas.
6. DIMM Dual
Inline Memory Module. Slot
pada motherboard PC desktop yang berfungsi sebagai tempat memasukkan kartu
memori.
7. Driver Software yang
dibutuhkan oleh Windows untuk mengontrol dan mengelola periferal.
8. Gelang anti statik Gelang yang berfungsi untuk mencegah aliran listrik statik/diam dari
sebuah perangkat elektronik. Singkatnya, pakai gelang ini agar Anda tidak
kesetrum.
9. Jumper Sepasang pin dari logam yang berdekatan dan sejajar. Biasa terdapat padaharddiskatau motherboard.
Fungsinya untuk mengubah setting secara manual.
10.
Login
Proses untuk memasuki suatu sistem komputer,sistem operasi, website atau e-mail account.
Umumnya perlu memasukkan password kata sandi agar proses login lancer.
11.
PCI
Peripheral Component Interconnect, SIot pada motherboard PC desktop untuk menambahkan beragam
peripheral internal ke dalam sistemnya. Slot inibiasa digunakan untuk soundcard
dan modem internal.
12.
PS/2
Koneksi modem untuk mouse dankibor. Bentuk konektornya bulat, kecil dan berisi 6 buah pin.
13.
RDRAM
Rambus Dynamic Random Access Memory. Jenis memori yang sangat tinggi,
mengakses dan memungkinkan data terkirim melaluisebuahalat untuk
sistem berprosesor Pentium-4.
14.
SDRAM
Synchronous Dynamic Random Access Memory. Jenis memori yang dapat disesuaikan dan
disinkronisasikan dengan PC clock.
15.
Startup
Disk Namalainnya: Bootable
disk. Disket yang bisa digunakan untuk proses boot komputer. Disket seperti ini
cukup membantu untuk melakukanpenyelamatandatasaatsistemoperasi pada hard disk
mengalami gangguan(misalnya karena virus).
16.
Thermal
Paste Pasta yang
berfungsi untuk membantu proses pendinginan prosesor. Biasanya
dioleskanpada prosesor sebelum heatsink dipasang di atasnya,
sehingga transfer panas dari prosesor ke heatsink lebih optimal.
17.
USB
Universal SerialBus. Jenis
koneksi plug and play PC ke berbagai periferal, sepertiscanner, printer,
sampaimouse Jenis koneksi ini rata-rata bisa mentransfer data hingga kecepatan
12 Mbps (megabits per second).