Saturday 6 February 2016

Makalah perakitan komputer


MAKALAH PERAKITAN KOMPUTER
( PRODUKTIF TKJ )
24980_110331365658288_100000442743115_167031_1813381_n.jpg


*          MUHAMAD SAJIDIN







DAFTAR ISI ………………………………………............................
KATA PENGANTAR ………………………………..............................
BAB 1 PENDAHULUAN …………………......................................
A.     PENGERTIAN UMUM ………………………………………………….
B.     MAKSUD DAN TUJUAN  ……………………………………………
BAB 2 PEMBAHASAN …………………………………………………………
A.     PERLENGKAPAN DAN PERALATAN ………………………….
B.     TAHAPAN PROSES PADA PERAKITAN KOMPUTER ……
C.     PENGUJIAN TERHADAP PERAKITAN KOMPUTER ……..
BAB 3  PENUTUP ………………………………………………………………….
A.     KESIMPULAN ……………………………………………………………..
B.     SARAN  ……………………………………………………………………….
C.     DAFTAR FUSTAKA ………………………………………………………
D.     DAFTAR ISI PERAKITAN ……………………………………………..
Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Rahmat, hidayah dan bimbingan-Nya, Sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas produktif tkj.
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami mendapat balasan serta karunia dari Tuhan Yang Maha Esa.Kami menyadari penulisan makalah ini jauh dari sempurna, maka dari itu kami berharap saran dan kritik untuk kesempurnaan makalah ini kirim ke email saya msajidin3@gmail.com .Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberi manafaat yang sebesar-besarnya bagi kami dan pihak yang memerlukan.





Haormat saya

penulis



BAB 1 PENDAHULUAN

A.  Pengertian utama
Komputer merupakan alat pengolah data elektronik yang bekerja dandikendalikan oleh sekumpulan instruksi-instruksi yang disebut program,digunakan untuk membantu manusia agar pekerjaannya menjadi lebihmudah, cepat dan akurat.
Sampai saat ini kecanggihan komputer masih berkembang denganmenggunakan jaringan yang memungkinkan user dan yang lainnyaterhubung tanpa batas waktu dan jarak ke seluruh dunia.Tentu saja hal inisangat menguntungkan karena kita dapat bekerja dimanapun kita berada.
B.  Maksud dan tujuan

1.   Maksud
a.  Agar Mahasiswa Dapat menyebutkan komponen atau penyusun sistem perakitan komputer.
b.  Agar Dapat mendeskripsikan mekanisme dan fungsi kerja dari masing-masing.
2.   Tujuan
a.    Mahasiswa dapat menyebutkan komponen penyusun system perakitan komputer.
b.    Mahasiswa dapat mendeskripsikan mekanisme dan fungsi kerja dari masing-masing komponen dan penyusunan sistem Perakitan komputer.
c.    Mampu memasang, merakit, dan mengkoneksikan bagian komponen – komponen tersebut kedalam suatu sistem yang terintegrasi.
d.    Dapat menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya.
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer,terutama bagi kita yang baru belajardari beberapa referensi yang kamipelajari maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakitkomputer, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.

BAB 2 PEMBAHASAN

A.  PERLENGKAPAN DAN PERALATAN

1.    Cassing dan Power Supply
2.    Mainboard / Motherboard
3.    Processor
4.    Heatsink + Kipas Pendingin
5.    VGA Card (Kartu VGA)
6.    Sound Card (Kartu Suara) jika ada
7.    HDD (Hard Disk Drive)
8.    FDD (Floppy Disk Drive)
9.    CD ROM/RW atau DVD ROM/RW
10. Monitor
11. Keyboard
12. Mouse
13. Speaker Aktif
14. Kabel power (monitor + CPU)
15. Kabel IDE
16. Kabel FDD
17. Tang
18. Obeng

Selanjutnya Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
1.  Komponen computer
2.  Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
3.  Buku manual dan referensi dari komponen
4.  Alat bantu berupa obeng pipih dan tang
5.  Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/untitled-1-copy.jpg?w=645&h=866

B.  TAHAP PROSES PADA PERAKITAN KOMPUTER


1. Penyiapan Motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumperUntuk pengaturan CPUspeed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard.Atur seting jumper sesuaipetunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusakprosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih dahulu dipasang sebelum motherboard menempat casing cara memasang
prosessor jenis socket dan slot berbeda:
Jenis Soket
a)   Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan
b)  Tegakkan posisi tuas pengunci socket untukmembuka.
c)   Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
d)   Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot
a)   Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboardsehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard.
b)  Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak.
c)   Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

3. Memasang heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagianatas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak padaheatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektorpower pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiapjenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisilekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memorisebagai berikut.
Jenis SIMM
     a)     Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
     b)    Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot.
     c)     Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5.  Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut :
a)   Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untu dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
b)   Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
c)   Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard.
d)   Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
e)   Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
f)   Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6.  Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
a)   Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
b)   Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanyamemiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengandua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkanbersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.
c)   Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7.  Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O padamotherboard dan panel dengan casing.
a)   Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard.
b)   Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
c)   Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
d)   Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
e)   Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot.
f)   Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingindipasangdan pasang sekerup kembali.
g)   Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
h)   Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan portyang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untukmencari lokasi konektor yang tepat.

8.  Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah samasebagai berikut:
a)   Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
b)   Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper(sebagai master atau slave) pada drive.
c)   Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
d)   Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primar dipakai lebih dulu).
e)   Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
f)   Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
g)   Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
h)   Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
i)    Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9.  Memasang card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCadapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter :
a)   Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.
b)   Pasang sekerup penahan card ke casing.
c)   Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10.          Penyelesaian Akhir
Sebagai berikut :
            a)     Pasang penutup casing dengan menggeser.
            b)    Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
            c)     Pasang konektor monitor ke port video card.
            d)    Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
            e)     Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
            f)     Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
            g)     Komputer siap dihidupkan

Langkah Pertama
Siapkan casing, bukalah daridusnya dan keluarkan. Casing  adalah model tower dengan penutup samping, bukalah semua penutup samping denganmelepas keempat baut yang berada dibelakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu ditempat yang aman.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/cpu.jpg?w=206&h=236


Langkah Kedua
Pasanglah swictsing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya dipaling atas.Lalu rekatkan dengan empat buahbaut.Bila casing yangdibelisudah ada PSU di dalamnnya maka langkah2ini tidak perlu dilakukan.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/casing.jpg?w=239&h=259

Langkah Ketiga
Bukalah boks motherboard, keluarkan dan letakkan motherboard tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya.Carliah soketchip processor padamotherboard. Soket tersebut memilki lubang sesuai dengan jumlah pin padac hip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/motherboot.jpg?w=249&h=173

Langkah Keempat
Lepaskan tuas pengait processor dengan cara menekannya lalu tarik keatas. Posisi pengait tersebut harusbenar-benar tegak lurus, sehinggalubang soket terbuka seluruhnya.Ambil ah prosesor, peganglah padasisi-sinya.Lalu posisikan pada soketprosesor.Pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait.Tancapkanchip prosesorpada soket dan pastikan pinnyamenancap sernuanya. Berhati-hatilah,jangan sampai pinnya bengkok ataupatah.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/prosesor.jpg?w=241&h=241

Langkah Kelima
Setelahc hip masuk dengan tepat Ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor
tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisapula menimbulkan error saat komputer dijalankan. Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama.Oleskan sedikit thermal Paste ataupasta pendingin di atasnya, lalutempelkan heatsink dan kipas di atasnya.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/kipas.jpg?w=244&h=184

Langkah Keenam
Berikutnaya pasang kartu memori(RAM) pada slot DIMM yang telahtdisediakan. Sesuai jenis RAM denganMotherboard yang digunakan.Pada praktek ini kami menggunakan motherboard Asus P4B yang hanya mendukung jenis memori SDRAM. Untuk menentukan jenis memori yang dipakai pada Motherboard, lihatlah bentuk slot memori pada motherboard. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas antar PIN,berarti jenis RAM yang harus dipakai adalahS DRAM, sebaliknya bila hanya ada satu pembatas PIN makagunakan jenis DDR-RAM.
Untuk memasangnya, buka terlebih dahulukait pengunci kartu memori, lalutancapkan kartu dengan benar.Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot, kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya kelubang pada kartu memori.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/ram1.jpg?w=303&h=172
Langkah Ketujuh
Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya, warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang.Baut biasanya disertakanpada saat membelicasing PC, bila tidakada bisa dibeli di toko aksesoris komputer terdekat.Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki pada Motherboard, kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang. Siapkan pula pelat penutup belakang sebagai tempat muculnya port PS/2, USB, COM, paraleldan soundcard. Plat ini juga disertakansaat membelicasin g PC. Pasanglahpada belakang sisicasing, Posisinyadibawah power supply, setelah itu pasanglah bautnya.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/casing2.jpg?w=217&h=250

Langkah Kedelapan
Angkat Motherboard dan letakkankedalam casing, posisikan Motherboarddengan mengepaskan lubang bautnyadiatas baut alas.Lalu pasang baut motherboard yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanyauntuk menghindari adanya hubungan aruspendek antara jalur-jalur,motherboarddengan baut, namun deimikian desain yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik keseputar lubang baut, setelah terpasang semuanya, kencangkan satu-persatu dengan menggunakan obeng.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/pm.jpg?w=346&h=203

Langkah Kesembilan
Pasang konektor yang berasar dari Lampu LED, speaker, tombolpower dan tombol reset ke PC motherboard. Letak pinnya biasanya berada didepan slot PCI. Meski harusberhati-hati dan jangan dikhawatirkan dalam pemasangan konektornya mungkin
terbolak-balik. Masing-masing Pin di motherboard sudah ada namanya. Tinggal menyesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/pk.jpg?w=157&h=203

Langkah Kesepuluh
Berikutnya, hubungkan konektor kabelpower supply yang berasal dari PSU keportp ower yang berada di motherboard.Portpower biasanya berwarna putihdengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak portpower berdampingandengan soket floppy. Model motherboard seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor tidak mungkin terbalik.
Tancapkan pula konektor power processor pada port power tambahan.Konektorpower ini diperlukan bila pemakaian processor berbasis Pentium 4, karena processor Pentium 4memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port power tambahan biasanya beradadisebelah slot kartu VGA, berbentuk bujursangkar dengan jumlah PIN sebanyakempat buah. Pemasangannya mudah,tinggal berpatokan pada pengaitnya saja.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/kk.jpg?w=400&h=190

 Langkah Kesebelas
Ada dua model VGA, model AGP dan model PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada motherboard komputer lama. Slot PCI pada motherboard berwarna putih danlebih panjang dibandingslot AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kami gunakanyang kartu VGA model AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan port AGP, gunakan tang jepit apabila plat agak susah dibengkokkan. Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus, pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah dibuka tadi.Pastikan kedudukan kartu grafis sudah mantap dan tidak miring, tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap.Biasanya, disamping slotAgp terdapat sebuah pengait.Geserpengait tersebut untukmengunci kartu grafis.Beberapa waktuVGA memiliki colokan untukpowertambahan, jika ada, ambil konektorpower daripower supply dancolokkan ke portpower yang ada dikartu VGA Pastikan lagi posisi kartutersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya. Selain VGA ada juga Sound card dan Land card.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/sdgfsd.jpg?w=400&h=200

Langkah Keduabelas
Motherboard menyisakan dua pasang PIN USB yang bias dimanfaatkan untuk memsang PortUSB tambahan di bagian depan PC. Maka, bila ada kartu untuk memasang port USB/USB2 dan kartu Firewire tambahan,dapat dipasang. Kipas tambahan bisa dipasang pada casing untuk menjaga sirkulasi udara didalam PC tetap normal, tambahkandua kipas masing-maing dimuka dansatulagi di depan, kipas dimuka berfungsi untuk menyedot udara, sedangkan kipas dibelakng untuk mengeluarkan udara dari dalam PC. Gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya.Pasang konektorpower-nya dengankonektorpowerdari kotak power supply.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/ggg.jpg?w=196&h=148

Langkah Ketigabelas
Siapkan hard disk.Pertama. Aturlah jumper pada hard disk, jumper ini adadibagian belakanghard disk dan memiliki lima pasang PIN, bila hard disk yang akandipasang Cuma satu, maka setlah jumperpada posisi “MASTER”. Jika ada dua hard disk maka cabut jumper hard disk kedua dan posisikan sebagai “SLAVE”.Petunjukpemasangan jumper biasanaya ada pada atas sisi atas hard disk.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/hardis.jpg?w=500&h=200

Langkah Keempat belas
Pasang kabel Data IDE jenis ATA/66pada Port data di belakang hard dis kyang punya 49 PIN (24 pasang + 1 PIN).Agar pasangannya pas, bagianyangtak berlubang dari ujung kabel dataharus dipaskan kebagian Port yangtak ada pinnya. Cara lain yang lebihsederhana yaitu dengan melihat penanda warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu pasang ujungsatunya dari kabel data tersebut padasoket IDE1 atauPrimary IDE padamotherboard (biasanya sih berwarnabiru ditandai dengan tulisan “IDE1 Primary”).Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hardisk. Pasanglah kabelpower darip ower supply ke hard disk. Port kabel power ini punya 4 PIN berukuran besar.Pasang dengan pas hingga seluruhujung konetornya mentok Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkandrive dengan motherboard. Jenisnya sama dengan kabel data untuk hard disk, cara pemasangannyapun sama. Pasang salah
satu ujung kabel keportdata dibelakng CD drive . Lalu, pasang ujung lainnya keport. Pasang kabel CDaudio (ada pada paket CD-ROM drive yang baru) pada port audio dibelakng CD-ROM drive yang memiliki 4 pin kecil. Kemudianpasang ujung lainnya pada kartu suara, tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan CD IN.
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/vv.jpg?w=200&h=159


Mengenal Prot
http://saihulamien.files.wordpress.com/2011/04/uu.jpg?w=200&h=330









a)   ColokanMouse PS/2
b)  ColokanKIBOR PS/2
c)   Colokan USB (Universal Serial Bus)untuk alat-alat yang berkonektor USB,seperti USB Flash Disk atau Mouse USB
d)   Port COM (Communication Port) merupakan colokan serial pada PC
e)   Port Paralel atau LPT1, digunakan untuk printer, scanner atau alat lainnya
f)   Colokan VGA untuk dihubungkan ke monitor
g)   Port MIDI bisa dipakai untukJoyst ick
h)   Audio Out, warna hijau dan dan hitam untuk speaker
i)    Audio In, warna merah ini untuk mikropon
j)   Audio In warna biru ini untuk piranti musik lainnya, misalnya radio/tape
k)   Line In pada modem untuk dihubungkan ke kabel telepon dirumah anda Saat ini PC sudah menggunakan Colokan USB Untuk mempermu dah termasuk printer,scanner, joystick dll.

Setelah PC selesai dirakit, diperlukan beberapapengetesan padaBI OS dan menginstal Sistem Operasi,pada praktik ini yang digunakan Sistem Operasi WindowsXP Profesional(Original)

C.  Pengujian Terhadap Perakitan Komputer
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
a)   Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
b)   Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yangterpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosongdan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasikesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahanyang dimaksud oleh kode beep.
c)   Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dariprogram POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untukmasuk ke program setup BIOS.
d)   Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapaseting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan bootsequence.
e)   Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
f)   Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi denganurutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan disketteatau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
g)   Restart komputer sehingga hasil partisi dapat digunakan.
h)   Format seluruh drive hasil partisi ( Ketik A:\ format c: /s) untuk memformat primary disk dan mengcopy file sistem.

Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan computer dan penanganannya antara lain:

a)   Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
b)   Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belumpas ke slot LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkankesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pasterhubung. Selamat Dicoba dan Semoga Bermanfaat.

BAB 3 PENUTUP

A.  Kesimpulan
Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan danTeknologi Komunikasi dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain konsep,keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan antarbidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian pendidikan.
Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan sikappeserta didik yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang,cepat dan mudah dalam memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepeduliansiswa terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari.
B.  Saran
Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian dantanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan maupunmasyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini peserta ddik dapat memperluas danmemperdalam pemahaman tentang dunia teknologi informasi dalam konteks yang lebihluas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya.Dengan demikian, upayameningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta didik dapat dicapai dengan mudahMakalah Teknologi Informasi dan KomunikasiMerakit PC.
C.  Daftara Pustaka
1.  Internet
2.  Buku-buku PC Media
3.  Pendapat sendiri

D.  Daftar Istilah Perakitan
1.  AGP Accelerated Graphics Port. Jenis port modern untuk kartu VGA. Port jenis ini mengakselerasikan data grafik 3D secara supercepat.
2.  BIOS:Basic Input Output System. Software bawaan yang ada dalarn PC.
3.  Booting Proses mengaktifkan PC. Proses yang sama juga Kita mereset PC.
4.  COM port communications port. Jenis port untuk komunikasi.
5.  DDR- RAM Double Data Rate Random Access Memory. Salah satu jenis memori PC. Kecepatannya dua kali lebih cepat dari SDRAM.Biasanya dipakai untuk PC berprosesor Pentium 4 ke atas.
6.  DIMM Dual Inline Memory Module. Slot pada motherboard PC desktop yang berfungsi sebagai tempat memasukkan kartu memori.
7.  Driver Software yang dibutuhkan oleh Windows untuk mengontrol dan mengelola periferal.
8.  Gelang anti statik Gelang yang berfungsi untuk mencegah aliran listrik statik/diam dari sebuah perangkat elektronik. Singkatnya, pakai gelang ini agar Anda tidak kesetrum.
9.  Jumper Sepasang pin dari logam yang berdekatan dan sejajar. Biasa terdapat padaharddiskatau motherboard. Fungsinya untuk mengubah setting secara manual.
10.           Login Proses untuk memasuki suatu sistem komputer,sistem operasi, website atau e-mail account. Umumnya perlu memasukkan password kata sandi agar proses login lancer.
11.           PCI Peripheral Component Interconnect, SIot pada motherboard PC desktop untuk menambahkan beragam peripheral internal ke dalam sistemnya. Slot inibiasa digunakan untuk soundcard dan modem internal.
12.           PS/2 Koneksi modem untuk mouse dankibor. Bentuk konektornya bulat, kecil dan berisi 6 buah pin.
13.           RDRAM Rambus Dynamic Random Access Memory. Jenis memori yang sangat tinggi, mengakses dan memungkinkan data terkirim melaluisebuahalat untuk sistem berprosesor Pentium-4.
14.           SDRAM Synchronous Dynamic Random Access Memory. Jenis memori yang dapat disesuaikan dan disinkronisasikan dengan PC clock.
15.           Startup Disk Namalainnya: Bootable disk. Disket yang bisa digunakan untuk proses boot komputer. Disket seperti ini cukup membantu untuk melakukanpenyelamatandatasaatsistemoperasi pada hard disk mengalami gangguan(misalnya karena virus).
16.           Thermal Paste Pasta yang berfungsi untuk membantu proses pendinginan prosesor. Biasanya dioleskanpada prosesor sebelum heatsink dipasang di atasnya, sehingga transfer panas dari prosesor ke heatsink lebih optimal.
17.           USB Universal SerialBus. Jenis koneksi plug and play PC ke berbagai periferal, sepertiscanner, printer, sampaimouse Jenis koneksi ini rata-rata bisa mentransfer data hingga kecepatan 12 Mbps (megabits per second).